XMsD68HnejBXABBaSiR3nl4DhiBV28OkDfbqDe4F

Ormada Berbagi Ruang di Taman Pancasila

Kehadiran Ormada menjadi warna tersendiri dalam pelaksanaan PIM (17/7)
PHILOSOFISONLINE, Yogyakarta- Pemandangan yang berbeda nampak terjadi dalam pelaksanaan Pusat Informasi Mahasiswa (PIM) 2019. Berbeda dengan tahun sebelumnya, kegiatan yang berlangsung pada hari Rabu (17/7) ini, dihadiri oleh berbagai Organisasi Mahasiswa Daerah (Ormada) dari berbagai wilayah.
Tercatat, ada sembilan stand Ormada yang turut meramaikan acara rutin tahunan tersebut. Hal ini dikonfirmasi oleh Kepala Departemen APP BEM FIS UNY, Dewi Kurnia, kala dihubungi via Whatsapp. Ia menyampaikan bahwa seharusnya terdapat sepuluh Ormada yang turut hadir dalam kemeriahan PIM. Akan tetapi, salah satu Ormada tidak hadir tanpa adanya konfirmasi dengan panitia pelaksana.

Lebih jauh, Ormada yang berbagi ruang di Taman Pancasila tersebut antara lain: UNY Jabodetabek, Perhimpunan Mahasiswa Bogor Daerah Istimewa Yogyakarta (Pamor Raya), Himpunan Mahasiswa Tanggerang-Yogyakarta (Himata-Yo), Ikatan Mahasiswa Magelang UNY, Forumkomuny Banten, Ormada Cilacap, Ormada Jepara, Ormada Gunung Kidul, dan Taruna Dedare Tulen (Rudat UNY) dari Lombok. Sementara Ormada Cianjur berhalangan untuk hadir.

Muhammad Heri Jumli Said, dari Ormada Rudat UNY turut mengapresiasi langkah dari panitia PIM tahun ini. “Kalau menurut saya sih bagus, soalnya kan kita bisa mengenalkan (Ormada-red) ke Maba”, ujarnya. Mahasiswa yang mengenyam studi di Jurusan Seni Kriya UNY tersebut juga menambahkan bahwa langkah mengundang Ormada dalam kegiatan kampus dapat ditiru fakultas lain, “Setau saya sih baru di FIS, di fakultas lain belum ada. Mungkin bisa menjadi motivasi bagi fakultas lain”.

Meskipun demikian, pelaksanaan kegiatan PIM bukan tanpa masalah. Wartawan kami sempat melakukan wawancara dengan Lyska Coyogi, Ketua Pelaksana PIM. Ia menyampaikan kurangnya informasi kepada Ormada menjadi permasalahan tersendiri. “Kami kurang ngasih info ke Ormada. Jadi, Ormada pada nanya ‘kok TM (Technical Meeting-red) nggak dikasih tau’ misalnya seperti itu.” Lyska turut menyoroti, kehadiran permasalahan tersebut akibat stanisasi Ormada menjadi hal yang baru dan belum dilakukan di tahun sebelumnya.

Lebih jauh, mahasiswa yang akrab disapa Coy tersebut mengatakan bahwa akan ada beberapa perbaikan, terutama dalam hal pemberian informasi kepada Ormada. Ia juga menambahkan terkait kemungkinan menambah jumlah Ormada untuk PIM tahun depan. “Mungkin untuk tahun depan konsepnya akan ditambah lagi Ormada-nya”, tutur mahasiswa asal Aceh tersebut.

Pernyataan Coy seirama dengan harapan Boris, mahasiswa yang berasal dari Ormada Pamor Raya Bogor, terkait PIM tahun berikutnya. “Saya harap Ormada bisa lebih diberikan ruang lagi. Karena menurut saya beberapa tahun kebelakang itu UNY terlalu tertutup dari Ormada,” tutur pria 22 tahun dari Fakultas Teknik UNY tersebut.


Reporter: Azizatul Hafidah dan Stefanus Cagar Manusakerti
Editor: Ahmad Effendi

Related Posts

Related Posts

Posting Komentar