| Foto oleh Maheswara. Suasana area parkir di FISIP yang membludak. |
Yogyakarta,
22 Oktober 2025 — Masalah keterbatasan lahan parkir di Fakultas Ilmu Sosial dan
Ilmu Politik (FISIP) Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) terus menjadi keluhan
mahasiswa. Selain karena jumlah mahasiswa yang kian bertambah, sempitnya lahan
parkir menjadi faktor utama kepadatan area parkir.
Kepadatan
area parkir di FISIP UNY membawa beberapa masalah baru. Salah satunya, banyak
mahasiswa terlambat masuk kelas akibat sulit mencari tempat parkir. Hal ini
disebabkan oleh jumlah mahasiswa yang meningkat setiap tahun tanpa penambahan
lahan parkir baru. Kiriono, petugas keamanan dan parkir FISIP UNY yang telah
bertugas sejak 2017, menjelaskan bahwa angka kepadatan meningkat pesat pada
tahun ajaran 2024 hingga 2025. Banyaknya mahasiswa yang terlambat lulus turut
menjadi faktor makin padatnya area parkir.
Masalah
ini terjadi di area parkir utama FISIP UNY, yang kini juga menampung kendaraan
dosen dan mahasiswa sekaligus. Area yang dulunya khusus mobil kini turut
digunakan untuk parkir motor karena keterbatasan ruang.
Kiriono
mengamati bahwa, puncak kepadatan terjadi setiap pagi antara pukul 09.00 hingga
10.00, bertepatan dengan jadwal kuliah sesi pertama dan kedua. Setelah pukul
10.00, area parkir biasanya semakin penuh hingga siang hari.
Ketidakseimbangan
jumlah mahasiswa serta minimnya lahan untuk perluasan parkir juga terjadi di
fakultas lain. “FISIP dan FEB menjadi dua fakultas di UNY yang paling terbatas
ruangnya dibanding fakultas lain seperti FIP dan FMIPA,” ungkap Kiriono.
Petugas
parkir sudah berupaya mengatur posisi kendaraan seefisien mungkin dan membantu
mahasiswa mencari ruang kosong. Namun, lahan yang sempit membuat upaya tersebut
belum cukup efektif. Kiriono berharap suatu saat ada pembangunan area parkir
bertingkat sebagai solusi jangka panjang.
Salah
satu mahasiswa FISIP, Bujang (nama samaran) juga menyampaikan keluhannya
terkait permasalahan ini.
“Luar
biasa penuh bila di atas jam 9.20. Meskipun demikian, petugas parkiran tanggap
membantu dan mengarahkan ke tempat yang kosong,” ujar Bujang.
Akan
tetapi, hal ini ternyata berdampak pada aktivitas kuliah mahasiswa. Bahkan,
perihal penataan kendaraan ini mengganggu dan menyita waktu mereka.
“Jelas
mengganggu, seharusnya bisa sampai kelas tepat waktu tapi harus meluangkan
waktu cari parkiran,” keluh Bujang.
Bujang
juga menyinggung terkait membludaknya mahasiswa akibat munculnya
jurusan-jurusan baru.
“Prodi-prodi
baru ditutup aja, nggak usah kuliah offline dulu. Semoga FISIP lebih lebar dan
lega,” ungkap Bujang dengan nada kesal.
Keterbatasan
lahan parkir FISIP UNY menjadi masalah serius yang berdampak langsung pada
kenyamanan dan kedisiplinan mahasiswa. Diperlukan langkah nyata dari pihak
kampus untuk menata ulang sistem parkir atau menambah fasilitas vertikal agar
aktivitas akademik dapat berjalan lebih tertib dan efisien.
Karina & Rafi
Reporter:
Karina, Rafi, dan Guilermo
Editor:
Ajmala

.png)
