Para Pembicara memberikan materi dalam acara Sanubari, 24/8/2019 (philosofisonline.com/Azizatul Hafidah) |
Mahasiswa Baru (Maba) Fakultas Ilmu Sosial (FIS) UNY kembali menjalani agenda lanjutan pasca-berakhirnya PKKMB 2019. Kali ini, acara Sambut Mahasiswa Baru Bernuansa Islami (Sanubari) yang diselenggarakan oleh UKMF JM Al Ishlah, hadir demi menyambut Maba.
Acara yang digelar Sabtu (24/8/2019) di Aula Lantai 4 Gedung ISDB itu sendiri, merupakan agenda wajib bagi Mahasiswa Baru beragama muslim di FIS UNY.
Demikianlah M.Fahrul Rabul, selaku Ketua Panitia yang ditemui wartawan Philosofis selepas acara Sanubari, menjelaskan tujuan dari acara tersebut.“Tujuan dari acara ini adalah untuk mengenalkan kepada Mahasiswa Baru bahwa ada UKM bagian kerohanian Islam di FIS.” Ujarnya.
Lebih lanjut, mahasiswa asal Batam tersebut juga menambahkan bahwa acara tersebut digelar sebagai bentuk apresiasi kepada Mahasiswa Baru. Ia pun juga menjelaskan, bahwa substansi dari Sanubari adalah untuk menyampaikan pesan bahwa kebaikan bisa dilakukan dimana saja, termasuk di dalam kampus.
Meskipun terganjal beberapa kendala, seperti persiapan yang kurang matang hingga terjadi pergantian salah satu pembicara secara mendadak. Namun, beberapa Maba mengaku cukup menikmati acara tersebut.
“Acara menarik, pembicara banyak dengan bahasan yang beragam. Jadi cukup membangkitkan semangat kita.” Kata Novia Nafisa, saat dimintai tanggapan terkait acara Sanubari. “Selain dapat ilmu, kita juga dapat semangat. Terutama saat pembahasan mengenai mimpi kita kedepannya.” Tambah Maba Administrasi Publik tersebut.
Senada dengan Novia, hal serupa juga diungkapkan oleh Yudianto Ibnu Prasetyo, Maba Pendidikan IPS.“Mengesankan, dan menurut saya acara ini menarik. Karena selain diajari tentang mempererat tali persaudaraan, kita juga diajari cara menghindari pergaulan yang menyimpang.” Pungkasnya.
Ia pun bercerita bahwa acara ini begitu memotivasinya untuk menjalani perkuliahan kedepan. Adapun motivasi itu ia dapat dari salah satu pembicara, kala bercerita mengenai seorang yang biasa-biasa saja. Namun, kini menjadi orang yang berpengaruh karena mimpi dan usaha.
Lebih jauh, Yudi juga mengatakan rencana kedepannya setelah mengikuti acara tersebut. “Saya sudah ada pandangan untuk ikut UKMF Al Ishlah nantinya.” Tutupnya.
Kehadiran Maba melampaui kapasitas Aula Lantai 4 Gedung ISDB (philosofisonline.com/ Azizatul Hafidah) |
Selain itu, bukti antusiasme Maba terhadap acara ini adalah jumlah peserta meningkat secara signifikan. Kehadiran Maba membeludak, hingga dihadiri dua sampai tiga kali lipat dari tahun sebelumnya. Mengutip pernyataan Ketua Panitia, peserta pun overload mencapai luar Aula.
Terakhir, Ketua Panitia memberikan pesan kepada Maba yang telah mengikuti Sanubari. “Tetaplah berada di jalan kebaikan dan ingat selalu bahwa sesungguhnya orang-orang yang beruntung itu bukan yang memiliki prestasi lebih baik, tetapi adalah mereka yang lebih baik dari hari sebelumnya.” Tutup Fahrul.
Ahmad Effendi
Reporter: Ahmad Effendi
Editor: Rachmad Ganta Semendawai