XMsD68HnejBXABBaSiR3nl4DhiBV28OkDfbqDe4F

PKKMB FMIPA Hadirkan Spiritual Journey Sebagai Wujud Implementasi Visi UNY

Ruangan-ruangan yang digunakan PKKMB FMIPA (25/8)

Kamis, 25 Agustus 2022, telah dilaksanakan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) fakultas di UNY, salah satunya Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) UNY. PKKMB tahun ini masih dilakukan secara daring. Hal ini didasarkan pada putusan rektorat yang tidak menghendaki acara dilakukan secara luring. “Kami panitia sudah mengusahakan dan siap untuk dilakukan secara luring, tetapi tidak mendapat restu dari birokrasi kampus”. Ucap Muhammad Akhdaan Al Ghozi, Koordinator Fakultas (Koorfak) kepada Philosofis. Berbeda dengan fakultas lain, fakultas FMIPA mempunyai kegiatan yang menarik, yakni Spriritual Journey.

PKKMB secara daring ini telah diusahakan secara maksimal oleh panitia agar tetap menarik dan seru, di tengah gempuran konten kampus-kampus lain yang sudah memulai masa orientasinya secara luring. “Panitia sudah keren banget menyiapkan acaranya. Namun, namanya online, lama-lama capek juga cuman liat layar dan duduk saja. Jadi, semangat cuman di awal dan di akhir pun mengantuk”. Testimoni Mahasiswa Baru (Maba) kepada Wartawan Philosofis (25/8). Serupa dengan Maba tersebut, pihak Koorfak juga mengamini bahwasanya acara yang dilakukan secara daring ini dirasa kurang efektif. Materi yang disampaikan tidak terserap secara maksimal karena ada beberapa Maba mengeluhkan terkendala sinyal atau hal teknis lainnya.

Terdapat hal berbeda dan menarik dari PKKMB FMIPA dengan PKKMB Fakultas lainnya. Ketika wartawan Philosofis diajak berkeliling ruangan oleh tim keamanan, terlihat beberapa pintu ruangan tertempel kertas bertuliskan nama jurusan dan nama agama. Kami menanyakan hal tersebut kepada tim keamanan, maksud dari tulisan-tulisan tersebut. “Oh itu ruangan untuk sesi bincang jurusan, sekaligus nanti digunakan sesi selanjutnya untuk Spiritual Journey”. Jawab tim keamanan PKKMB FMIPA (25/8).

Spiritual Journey merupakan sesi unggulan dalam PKKMB FMIPA. “Sudah ada selama dua tahun. Ini juga merupakan program unggulan dari segi esensi dan kebermanfaatan bagi Maba. Sehingga, kami pertahankan”. Terang Koordinator Acara kepada Wartawan Philosofis. Tahun ini mengangkat tema “Menuntut Ilmu”, kemudian materi akan dikembangkan secara spesifik sesuai ajaran agama yang dianut. Tema tersebut dipilih dengan harapan mahasiswa dalam menuntut ilmu tidak hanya berintegritas saja, tetapi juga beriman dan bertakwa.

Tiap agama mendapatkan ruangannya masing-masing. Ketika wartawan Philosofis menanyakan terkait ruang bagi penganut kepercayaan, panitia menyebutkan bahwa belum menyediakan karena belum ada Maba yang menganut penghayat kepercayaan. Agama yang ada di Spiritual Journey didasarkan pada pendataan kepada Maba. Berdasarkan hasil data yang diperoleh, Maba hanya terbagi menjadi lima agama, yakni Islam, Katolik, Kristen, Hindu, dan Buddha. Namun, setelah dilakukan pengecekan ulang kembali, ternyata tidak ada Maba penganut agama Buddha.

Secara implisit, tersedianya ruang-ruang bagi seluruh agama yang dianut oleh Maba merupakan bentuk dari toleransi beragama. Selain itu, penguatan pemahaman dari sisi spiritual merupakan bentuk implementasi dari Visi UNY. “Visi dari UNY itu sendiri yakni ‘Takwa, Mandiri, dan Cendekia’, harapan kami pada kata 'takwa' dan 'cendekia' adalah UNY tidak hanya mencetak generasi cendekiawan, tetapi juga bertakwa” Ucap Koor Acara kepada Wartawan Philosofis.

 

Ahmad Nur Alamsyah

Reporter : Ahmad Nur Alamsyah, Aisya Puja Ray, Dissara

Editor : Aisya Puja Ray

 

 

Related Posts

Related Posts

Posting Komentar